DISIPLIN MEMPENGARUHI PRESTASIKebiasaan yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula, diantara kebiasaan yang baik adalah disiplin dalam segala hal. Jika setiap orang dapat melakukan hal ini insya Allah tujuannya terpenuhi. Memang tidak mudah melaksanakan sesuatu dengan disiplin perlu adanya niat dan usaha atau kemauan untuk melaksanakannya.
Disiplin merupakan sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih. Di samping mengandung arti taat dan patuh pada peraturan, disiplin juga mengandung arti kepatuhan kepada perintah pemimpin, perhatian dan kontrol yang kuat terhadap penggunaan waktu, tanggung jawab atas tugas yang diamanahkan, serta kesungguhan terhadap bidang keahlian yang ditekuni.
Prestasi merupakan hasil dari usaha. Prestasi diperoleh dari usaha yang telah dikerjakan. Dari pengertian prestasi tersebut, maka pengertian prestasi diri adalah hasil atas usaha yang dilakukan seseorang. Prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual, serta ketahanan diri dalam menghadapai situasi segala aspek kehidupan. Karakter orang yang berprestasi adalah mencintai pekerjaan, memiliki inisiatif dan kreatif, pantang menyerah, serta menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh. Karakter-karakter tersebut menunjukan bahwa untuk meraih prestasi tertentu, dibutuhkan kerja keras dan disiplin.
Pengaruh disiplin untuk mencapai prestasi kaitannya sangat erat sekali. Hal ini dapat dilakukan mulai dari diri sendiri jika seseorang ingin berhasil dalam hidup. Disiplin diri dalam melakukan suatu tindakan yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan akan manjadi suatu kebiasaan yang mengarah pada tercapainya keunggulan maupun prestasi. Keunggulan maupun prestasi membuat kita memiliki kelebihan yang dapat kita gunakan untuk meraih tujuan hidup yang menentukan masa depan kita. Diharapkan kita dapat mengaplikasikan disiplin dalam kehidupan sehari-hari agar apa yang menjadi tujuan kita dapat tercapai. Satu hal penting, sebelum kita melakukan sesuatu itu terlebih dahulu tetapkanlah tujuan atau target dan tidak menunda sampai situasi sempurna. Setelah itu baru kita laksanakan tujuan itu dengan disipilin dan tanggung jawab dan diseratai dengan dengan memohon do�a kepada Tuhan.
Oleh : Uswatun Azizah, S. H. I
Guru Fiqih MTs. Kedungombo
Pendidikan Ahwalus Syahsiyah IAIN Walisongo Semarang
Pendikan Profesi Guru Mapel Fiqih UIN Walisongo Semarang tahun 2013